AMERIKA (Berita SuaraMedia) – Google merilis laporan keuangannya pada
kuartal ketiga tahun ini. Pendapatan Google tercatat sebesar US$14,10
miliar pada akhir September 2012. Angka ini naik 45 persen dibanding
periode sama tahun lalu.
Pada kuartal tiga tahun lalu, Google mencatat pendapatan sebesar US$9,7
miliar. Pendapatan pada kuartal ini juga naik dari kuartal sebelumnya
yang tercatat sebesar US$12,2 miliar. Namun, Google gagal memenuhi
prediksi analis yang memperkirakan pendapatan sebesar US$14,7 miliar.
"Kami memiliki kuartal yang kuat. Pendapatan naik 45 persenyear-on-year. Di usia yang baru 14 tahun, kami mendapatkan pendapatan US$14 miliar pertama kami pada kuartal ini," kataChief Executive Officer (CEO) Google, Larry Page, dilansir dari halaman Investor Relations, di situs Google.
Namun, laba bersih perusahaan sesuai prinsip akuntansi yang
berlaku umum (GAAP) pada kuartal ketiga 2012 tercatat sebesar US$2,18
miliar atau US$6,53 per saham. Tapi, jumlah ini turun dibandingkan
perolehan US$2,73 miliar atau US$8,33 per saham yang diperoleh pada
periode sama tahun lalu.
Sementara itu, laba per saham non-GAAP tercatat sebesar US$9,03, dibandingkan US$9,72year-over-year.
Dengan
prediksi analis bahwa Google akan meraih pendapatan US$14,7 miliar,
perusahaan mesin pencari di internet itu gagal mencapai perkiraan
tambahan pendapatan sebesar US$600 juta.
Meski pendapatan Google
mengalami tren kenaikan, tapi perolehan itu tidak diikuti dengan laba.
Laba bersih Google masih mengalami pasang-surut. Tak hanya turun
dibandingkan periode sama tahun lalu, laba Google pada kuartal ini pun
jatuh dibandingkan kuartal dua tahun ini yang mencatat US$2,8 miliar.
Mengutip laman TechCrunch,
perolehan laba bersih memang menjadi kekecewaan Google. Kerugian
operasional Motorola yang mencapai US$527 juta pun menjadi masalah baru
bagi Google. Meski begitu, pendapatan Motorola pada kuartal tiga tahun
ini tercatat sebesar US$2,6 miliar, dan menyumbang 18 persen dari
pendapatan Google.
BocorSebelumnya, Google
direncanakan mengumumkan laporan keuangannya sekitar pukul 13.30 waktu
setempat. Tapi, laporan keuangan itu terlebih dulu bocor ke pelaku pasar
saham.
Mengutip laman Reuters, Google pun menyalahkan RR Donnelley & Sons Co sebagai financial printer mereka, yang telah lebih dulu mendaftarkan laporan keuangan tanpa sepengetahuan Google.
Kebocoran ini pun menyebabkan turunnya harga saham Google pada penutupan bursa Kamis, bahkan hingga 8 persen ke level US$695.
0 komentar:
Posting Komentar